Selasa, 26 September 2017

Microsoft-Facebook Bangun Kabel Internet di Samudera Atlantik




Logo Facebook dan Microsoft.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dan Facebook dilaporkan tengah menggarap proyek kabel internet bawah laut. Kedua raksasa teknologi ini membangun kabel sepanjang 6.400 kilometer yang terletak 5,1 kilometer di bawah permukaan Samudera Atlantik.
Dalam pembangunannya, sebagaimana dikutip dari BGR, Selasa (26/9/2017), proyek kabel bernama Marea tersebut juga digarap oleh perusahaan telekomunikasi dan kabel bawah laut asal Spanyol, yakni Telxius.
ADVERTISING
Baca Juga
Perusahaan mengklaim proyek kabel Marea dapat mempercepat pengiriman internet hingga 160 terabit per detik.
Dengan kecepatan itu, masyarakat dapat melakukan streaming 71 juta film berkualitas High Definition (HD) di waktu bersamaan, atau 16 juta kali lebih cepat dari rata-rata internet saat ini.
Sayangnya, kecepatan tinggi itu baru bisa dinikmati di Amerika Serikat (AS) dan Eropa pada awal 2018. Yang pasti, pembangunan kabel ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang mengandalkan internet.
Dalam laman resminya, Microsoft mengatakan bahwa layanan cloud juga akan semakin mudah dengan kabel Marea.
Belum diketahui apakah proyek Marea mendukung jaringan internet hingga seluruh dunia.

Sumber : http://tekno.liputan6.com/read/3107998/microsoft-facebook-bangun-kabel-internet-di-samudera-atlantik

SmartHalo, Asisten Digital Penunjuk Navigasi Sepeda





 Asisten digital penunjuk navigasi SmartHalo. (Doc: Wareable)
 
Liputan6.com, Jakarta - Teknologi kini banyak merambah moda transportasi, mulai dari jasa pemesanan kendaraan berbasis aplikasi hingga perangkat untuk navigasi. Seperti perangkat satu ini yang dikembangkan untuk memberikan navigasi pada sepeda.
Dilansir dari Wareable, Rabu (20/9/2017), perangkat bernama SmartHalo ini merupakan asisten digital yang memiliki sejumlah fitur, yakni sebagai alat navigasi, alarm, hingga fitness tracker
Untuk fungsi navigasi, SmartHalo dapat menampilkan cahaya yang dapat menunjukkan jalan ke berbagai direksi. Misalnya, navigasi untuk memutar jalan. 
Baca Juga
Sebagai contoh, jika kamu ingin memutar balik jalan dalam 400 meter, SmartHalo akan menyalakan warna putih. Kemudian, warna akan berubah menjadi hijau begitu sepeda berbelok ke kanan.
Fungsi lainnya adalah sebagai fitness tracker. Kamu bisa mengatur target yang diinginkan untuk berolahraga, mulai dari jarak tempuh, kalori, dan melihat hasil evaluasinya. Seluruh aktivitas tersebut akan terlacak oleh lampu SmartHalo.
SmartHalo juga dapat berfungsi sebagai alarm. Sensornya dapat mendeteksi seseorang yang melakukan hal mencurigakan di sekitar sepeda. Begitu terdeteksi, SmartHalo akan menyalakan alarm dan menyalakan warna merah.
Adapun, perangkat besutan perusahaan Kanada ini dijual 10 ribu unit dengan harga US$ 149.99 atau sekitar Rp 1,98 juta di Kickstarter.


Sumber : http://tekno.liputan6.com/read/3100335/smarthalo-asisten-digital-penunjuk-navigasi-sepeda